 |
| Foto : KONTAN/BAIHAKI Ilustrasi |
Peluang usaha ini tidak disia-siakan oleh Cindy Mulyasasmita yang membuka usaha sewa gaun desainer terkenal yang berlokasi di Jakarta setelah mengamati bagaimana luas acara di ibukota, mulai dari pernikahan, pesta ulang tahun, wisuda, malam prom sampai panen. "Saya melihat kebutuhan untuk memakai gaun pesta, besar," kata Cindy.
Bahkan, ide untuk usaha ini berasal dari Cindy kuliah di Amerika Serikat (AS). "Ketika kelas adalah seorang pengusaha, kebetulan Anda mengisi ini ide bisnis penyewaan gaun dan mengangkat niat saya membuka kegiatan ini, bila cuaca memungkinkan," jelasnya. Pada bulan April 2014, ia merilis situs dresscodes, karena dari awal Cindy pack dalam konsep bisnis online.
Meskipun banyak pesanan melalui website, Cindy juga membuka showroom dresscodes. "Awalnya hanya gudang, tapi showroom menjadi kebutuhan untuk memudahkan konsumen untuk melihat dan mencoba untuk mengarahkan pakaian mereka," kata penggemar fashion muda.
Untuk saat ini, ia memiliki sekitar 400 koleksi Dresscode pakaian, mulai dari pakaian untuk Tahun Baru Cina, kokktail, gala formal, wisuda kebaya, gaun pengantin dan prewedding, dan lain-lain. Ada puluhan desainer di rumah dan di luar negeri yang melengkapi koleksi. Sebut saja, Vera Wang, Sebastian Gunawan dan Monica Ivena.
Gaun ini untuk disewakan dengan harga referensi dari 5 persen, 15 persen dari harga jual atau mulai dari Rp 500.000 untuk berpakaian. "Jadi, konsumen bisa mendapatkan hingga 95 persen dari harga asli," kata Cindy promosi. Setiap minggu, diperkirakan, ada sekitar 30-40 pakaian dari dresscodes showroom.
Pemain lain di sewa gaun online Belsbee. Bondan Herumurti, pendiri dan Direktur Operasional dan Teknologi Belsbee, katakanlah, ide untuk melakukan sewa gaun bisnis online adalah keluar dari bagian bawah pendirinya sebagai pengusaha berbasis digital. "Jadi, kami melihat peluang baru yang dapat diproses di samping perdagangan e-commerce adalah bisnis sewa," kata Bondan. Sementara, sewa tim pilihan karena pendirinya melihat bisnis yang mirip dengan konvensional (offline) telah berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu, tetapi juga melihat keberhasilan secara online sewa mobil bisnis pakaian di Runway di Amerika Serikat. "Ini harus berada di sini terlalu banyak wanita yang ingin mengenakan gaun desainer terkenal untuk berpartisipasi dalam berbagai acara," kata Arini Astari, CEO dan pendiri Belsbee.
Slide baru awal tahun ini, kata Arini, respon pasar sangat baik. "Grafik kami terus berkembang sejak awal tahun," katanya. Tidak mengherankan, ia terus menambah koleksi pakaian untuk meningkatkan pendapatan. 70 pakaian pada awalnya, Arini terus menambah koleksinya ada 117 karya sekarang 17 desainer pakaian terkenal.
Selain menyediakan koleksi lengkap pakaian atau kasus kedua, pengusaha juga menambahkan sejumlah layanan. Misalnya, memilih gaun ke rumah konsumen, baik selama perakitan dan kapan akan digunakan. Dresscode mempersiapkan showroom sehingga konsumen juga bisa mencoba koleksi pakaian pertama.
Bisnis online dress menyewa tertarik seperti ini? Baik Cynthia maupun Arini mengatakan, meskipun sampai sekarang dia mungkin menderita tahap pasar pendidikan, mereka melihat prospek cerah untuk pasar masa depan. Ekonomi masih tumbuh di Indonesia berbagai acara semakin menggembirakan.
Sosial media, seperti Path, Instagram dan Facebook, juga mengingatkan bisnis ini. "Beberapa wanita tidak ingin menjalankan dengan baju yang sama fotografi. Industri ini akan besar, meskipun masih banyak yang menerima gagasan sewa pakaian ini," kata Arini.
Pengiriman
Kunci penting untuk bisnis ini adalah jumlah yang cukup pakaian. Oleh karena itu, roda bisnis sewa halus tergantung pada frekuensi. Dengan demikian, pada tahap awal, Anda juga harus menghitung jumlah pakaian properti.
Ketika merintis Dresscode, Cindy mulai dengan 70 pakaian yang dibeli oleh desainer. "Di masa lalu kami tidak terkenal. Jadi, banyak pakaian yang kita beli dari mal atau harga grosir desainer," kenang Cindy.
Sama seperti Dresscode, Arini menyelesaikan koleksi pertamanya dengan pembelian pakaian oleh desainer. "Pada saat itu kita tidak punya nama," katanya.
Namun, selain membeli pakaian akan disewakan, dari waktu ke waktu, Anda juga dapat bekerja dengan desainer. Arini, misalnya, telah menerapkan sistem pengiriman dengan desainer. Sebagian besar koleksi itu barang yang dikirim.
Kecuali itu, dalam konsep ini, tidaklah mungkin untuk menentukan harga mobil itu sendiri. "Para desainer juga disebut harga sewa pakaiannya, karena mereka sering tidak tahan bahwa pakaiannya murah dihargai," kata Bondan. Namun, Belsbee juga memiliki rentang tarif sewa bervariasi dari 15 persen-20 persen dari harga eceran. Jika memeluk konsep ini, maka Anda akan mendapatkan bagian dari jasa penyewaan.
Sebagai timbal balik kerjasama ini, Belsbee memberikan umpan balik kepada desainer pada desain. Oleh karena itu, jika Anda tidak menyukai sewa, menyewa gaun ini bisa menjadi perantara bagi desainer, terutama desainer baru untuk membaca pasar atau konsumen kepentingan.
Masih berkaitan dengan pengumpulan dan, Anda harus pandai membaca selera konsumen, termasuk, pemula desainer dan desain diminati. Oleh karena itu, pengusaha juga harus rajin pakaian sewa acara pergi ke berbagai fashion show. "Jika ada lebih dari dua konsumen yang meminta nama desainer, saya pasti akan segera berburu pakaian," kata Cindy. Koleksi harus disesuaikan dengan target pasar keinginan ditargetkan.
Sama pentingnya, perusahaan juga harus memperhatikan berpakaian pengobatan gaun sewa. Biasanya, ketika Anda mengambil pakaian dari konsumen, karyawan akan memeriksa kerusakan. Nah, kemudian, laundry atau dry cleaning akan melakukan bisnis. Kadang-kadang, desainer juga akan meminta pakaiannya kembali hati ketika diambil beberapa kali. Apakah Anda ingin mencoba?
